0


Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang teletak di bagian barat wilayah Indonesia. Negeri ini terkenal dengan sebutan Bumi Rafflesia. Ada banyak tempat wisata di negeri ini. Mulai dari wisata sejarah, kuliner, alam, kesenian, budaya hingga bahari. Negeri ini terkenal sebagai bumi rafflesia, karena penemuan bunga raksasa yang merupakan bunga terbesar di dunia oleh Dr. Joseph Arnold dan gubernur Inggris yang bernama Thomas Stanford Raffles. Sehingga nama keduanya diabadikan sebagai nama bunga raksasa tersebut yaitu Rafflesia arnoldii. Aku sendiri adalah perempuan kelahiran Bengkulu. Masih banyak tempat wisata yang belum aku kunjungi. Tapi kali ini, aku akan mencoba wisata bahari ke Pulau Enggano.
Tuuuuut...tuuuuut...tuuuuut suara kapal Raja Enggano, pertanda kapal segera berangkat. Ku lirik jam di ponselku, pukul empat sore. Kami bergegas naik ke kapal feri, sambil melambaikan tangan pada keluarga yang ikut mengantar. Perjalanan yang akan akmi tempuh sekitar kurang lebih tiga belas jam. Tidak butuh waktu lama, untukku mengelilingi kapal yang berukuran kecil ini. Kapal ini terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar tempat parker kendaraan dan barang muatan lainnya. Pada lantai kedua, disinilah tempat duduk penumpang kapal. Tersedia kuri yang berbaris rapi. Ada bar mini, yang dilengkapi televisi dan tempat karaoke mini, yang mengisi separuh sisi kapal. Di samping bar, terdapat satu ruangan vip berisi ranjang dua tingkat untuk sekitar 60 orang. Kami bisa menikmati ruangan ini, dengan sedikit mengeluarkan tambahan biaya. Perjalanan ini akan terasa lama, karena kami akan berada di atas kapal hingga keesokan paginya. Kami menuju ke geladak kapal, begitu indah melihat beberapa ekor lumba-lumba menemani perjalanan kami. Kawanan lumba-lumba seakan bermain di sisi kapal, menikmati suara deru mesin kapal. Malam semakin larut, kami memutuskan untuk masuk ke ruangan vip, untuk tidur. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, keesokan paginya kami sudah melihat daratan pulau Enggano.
Pulau ini memiliki ekosistem yang masih alami. Hutan mangrove yang luas, menyediakan sumber kayu dan sumber pangan yang memiliki kandungan protein tinggi seperti udang, lobster dan kepiting bakau. Selain itu, terdapat berbagai jenis burung. Daerah pasang surut ini juga menjadi tempat berkembangbiak fauna besar lainnya yaitu buaya. Menengok ke arah pantai, dengan pasir putih bertekstur kasar yang bersih, menambah kemolekan pulau ini.
Di pulau ini terdapat juga hamparan terumbu karang yang luas. Beragam terumbu karang yang indah dengan aneka jenis ikan yang berwarna warni memberi kesan tersendiri. Pulau ini sangat cocok dijadikan pilihan untuk melakukan aktivitas air seperti snorkeling dan diving. Padang lamun yang terdapat di pulau ini juga cantik. Pemandangan menghijau yang menjadi tempat nursery bagi ikan-ikan kecil dan hewan-hewan mollusca lainnya.
Selain pemandangannya yang indah, kita juga dapat menikmati wisata kuliner ikan panggang dan sup kepiting bakau. Menikmati kuliner di tepi pantai yang berpasir putih dan laut yang tenang menyajikan suasana damai. Potensi wisata bahari yang begitu banyak di pulau ini, menjadikan pulau ini salah satu tujuan wisata bahari di negeri rafflesia.

Posting Komentar

 
Top