0


Aku bekerja sebagai seorang guru di salah satu madrasah tsanawiyah yang ada di kotaku. Menjadi seorang guru, bagiku memiliki kepuasan tersendiri. Terkadang ada cerita unik bila bersama muridku. Misalnya Alif, seorang murid laki-laki berperawakan kurus dan menggunakan kacamata. Hampir tiap hari, Alif akan menemuiku. Ada banyak hal yang ingin disampaikannya antara lain, dia tidak dihukum karena mengerjakan tugas mata pelajaran bahasa inggris. Aku menilai bahwa Alif sangat butuh perhatian dan ingin agar apa yang telah dilakukannya diketahui olehku.
Siswa tsanawiyah akan memilih figur-figur idola yang ada pada diri gurunya. Guru harus mampu memposisikan dirinya sebagai seorang artis idola bagi murid-muridnya. Agar apapun yang dikatakan dan dilakukan oleh seorang guru, akan menjadi panutan atau contoh bagi muridnya. Seorang guru sebaiknya memposisikan dirinya sebagai teman curhat yang baik bagi siswanya. Agar setiap permasalahan di madrasah yang dialaminya, akan dia ceritakan kepada gurunya, sekaligus meminta nasihat terhadap masalah yang sedang dihadapinya.
Apa yang bisa dijadikan tolok ukur, seorang guru dapat dikatakan sebagai artis bagi siswanya. Seorang guru yang menjadi idola muridnya, akan sangat dinantikan kehadirannya di kelas. Siswa merasa nyaman mempelajari mata pelajaran yang diampu guru tersebut. Selain itu, siswa tidak merasa takut terhadap guru tersebut. Suasana kelas pada saat proses pembelajaran, menjadi lebih menyenangkan. Siswa selalu belajar dengan penuh tanggung jawab, karena telah menyenangi gurunya.

Posting Komentar

 
Top