0


Bengkulu merupakan salah satu provinsi yang banyak menyediakan wisata kuliner. Kali ini, aku akan bicara mengenai salah satu wisata kuliner yang ada di provinsi ini. Ya, buah Durian. Siapa yang tidak kenal dengan buah yang satu ini. Sayangnya, untuk menikmati buah ini di Bengkulu, tidak selalu tersedia setiap saat. Buah ini hanya tersedia pada musimnya saja.
Pada saat musim Durian. Penjual akan menjajakan buahnya di pasar atau di jalan-jalan tertentu. Semakin banyak buah yang matang, maka jumlah yang ada di pasaranpun melimpah. Harganyanya juga bisa sangat murah. Buah yang berukuran kecil, harganya hanya lima ribu rupiah, sedangkan buah yang besar mencapai tiga puluh ribu rupiah. Cukup murah dibandingkan dengan durian yang dijual di supermarket.
Di Bengkulu, buah ini biasa dimakan langsung dengan lemang (ketan yang dimasak seperti lemper tanpa isi). Buahnya dapat juga dibuat panganan lainnya. Salah satu contohnya buah ini dimasak dengan gula merah yang diberi santan di santap dengan kukusan ketan. Selain itu, buah durian dapat dibuat seperti dodol, kalau di Bengkulu lebih dikenal dengan nama lempuk. Lempuk juga dijadikan salah satu oleh-oleh khas provinsi ini. Buahnya juga bisa difermentasi selama tiga hari, hasil fermentasi ini dikenal dengan nama tempoyak. Tempoyak dimasak menjadi lauk, dicampur dengan ikan dan diberi santan. Selain itu, tempoyak juga dapat ditumis dengan cabe saja.

Posting Komentar

 
Top